AtangAnnida Targetkan Bogor Sebagai Kota Kreatif Seperti Busan

AtangAnnida Coblos No. 2

BOGOR- Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 02, Atang Trisnanto dan Annida Allivia, berkomitmen menjadikan Bogor sebagai kota kreatif layaknya Busan, Korea Selatan. Dengan inspirasi dari kota Busan yang diakui UNESCO sebagai kota kreatif, Atang-Annida ingin memaksimalkan potensi ekonomi kreatif di Bogor yang kaya akan budaya dan sejarah.

Annida Allivia, calon Wakil Wali Kota Bogor, melihat tingginya antusiasme generasi muda terhadap tren budaya Korea, seperti musik K-Pop, kuliner, dan fashion, sebagai peluang yang besar. Menurutnya, kesuksesan ekonomi kreatif Korea Selatan dalam dua dekade terakhir adalah contoh bagaimana Bogor bisa berkembang.

“Bogor memiliki potensi luar biasa di bidang kuliner, seperti asinan, roti, dan soto, serta seni seperti batik dan tarian tradisional. Kami ingin mengangkat potensi ini agar dapat bersaing di kancah internasional,” ujar Annida. Ia juga menyoroti nilai historis Bogor yang dikenal sebagai Buitenzorg, yang memiliki daya tarik romantisme.

Annida menjelaskan bahwa kunci sukses Busan terletak pada kualitas etos kerja masyarakat dan semangat gotong royong. Oleh karena itu, Atang-Annida akan menerapkan konsep Korean Incorporated, yaitu kolaborasi erat antara pemerintah dan pelaku usaha, untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Bogor.

“Pemerintah Korea Selatan sangat mendukung sektor kreatif dan berkolaborasi dengan pengusaha. Kami ingin menghadirkan sinergi yang sama di Bogor agar potensi ekonomi kreatif bisa dimaksimalkan,” tambah Annida.

Pasangan Atang-Annida memprioritaskan tiga sektor unggulan, yaitu kuliner, kriya, dan fashion, karena ketiganya merupakan kebutuhan dasar masyarakat dengan peluang pengembangan yang besar. Selain itu, sektor musik, film, animasi, dan game juga akan mendapat perhatian serius dalam program mereka.

Salah satu program unggulan Atang-Annida adalah pembangunan Creative Hub di Bogor, sebuah pusat kreatif yang menyediakan ruang bagi para seniman, desainer, pembuat film, musisi, dan pelaku industri kreatif untuk berkarya dan berkolaborasi. “Creative Hub akan dilengkapi dengan studio, co-working space, galeri, dan tempat pertunjukan. Fasilitas ini menjadi platform bagi kreator untuk memamerkan karya dan berinteraksi dengan komunitas yang lebih luas,” ungkap Annida.

Sebagai upaya mendorong pertumbuhan sektor kreatif, Atang-Annida juga akan mengalokasikan hibah senilai Rp10 miliar per tahun untuk mendukung startup dan inovasi lokal. Hibah ini akan diberikan berdasarkan kriteria seperti inovasi, dampak sosial, potensi pasar, dan keberlanjutan bisnis.

Selain pendanaan, startup terpilih akan mendapatkan mentoring, akses ke investor, serta peluang kolaborasi dengan perusahaan besar.

“Kami ingin memberikan stimulus yang kuat agar sektor nonprimer ini dapat berkembang, menyerap tenaga kerja, meningkatkan PDRB, dan menjadikan Bogor dikenal di dunia sebagai pusat ekonomi kreatif dengan potensi yang luar biasa”.

Dengan visi ini, pasangan Atang-Annida berharap dapat membawa Bogor menuju transformasi ekonomi kreatif yang berdaya saing global.

Bagikan berita ini...

Cek berita terbaru lainnya...

Coblos AtangAnnida

Rabu, 27 November 2024 di TPS Anda

AtangAnnida No 2